![]()
📰 KEMA UMA Hadir di Desa Nangadhero: ASN Jemput Bola, Masyarakat Dilayani
Nagekeo, 27 Oktober 2025 – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nagekeo menerapkan proyek perubahan bertajuk KEMA UMA (Ketemu Masyarakat Untuk Melayani) di Desa Nangadhero. Dalam bahasa daerah Nagekeo, Kema Uma berarti “kerja kebun”, mencerminkan karakter masyarakat lokal yang sebagian besar berprofesi sebagai petani. Program ini membawa semangat pelayanan publik yang menempatkan ASN sebagai pelayan masyarakat, dengan pendekatan yang rendah hati, aktif, disiplin, antusias, progresif, dan energik.
Program ini digagas oleh Dinas Dukcapil Kabupaten Nagekeo sebagai bagian dari proyek perubahan dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II). ASN yang tergabung dalam tim kerja efektif menjadi pelaksana utama, sementara masyarakat Desa Nangadhero menjadi penerima manfaat langsung dari layanan jemput bola ini.
Tahapan awal proyek dilaksanakan selama Oktober hingga Desember 2025, bertepatan dengan masa PKN II. Dalam dua bulan tersebut, fokus utama adalah menyiapkan panduan pelayanan publik dan merancang akselerasi percepatan kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil.
Penerapan perdana dilakukan di Desa Nangadhero, sebagai lokasi uji coba program KEMA UMA. Desa ini dipilih karena mewakili kondisi umum masyarakat Nagekeo yang agraris dan memiliki semangat gotong royong yang kuat.
Program KEMA UMA dijalankan melalui beberapa tahapan strategis:
KEMA UMA menjadi simbol perubahan budaya kerja ASN di Nagekeo, mengukuhkan identitas organisasi yang melayani dengan pendekatan yang lebih dekat, cepat, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Â
Copyright © 2022 Dinas Komunikasi dan Informatika. All Right Reserved.